CROSSING FIELD

Kamis, 14 Desember 2017

BORUTO MOVIE

Naruto The Movie, Pertarungan Para Ninja
Kekecewaan seorang anak pada ayahnya menjadi drama utama.
 Gambar terkait

Namanya, Boruto Uzumaki. Dia adalah anak dari Naruto. Setelah perdamaian negara-negara ninja, Boruto lantas tumbuh di kota besar dengan teknologi canggih. Namun, di luar kenyamanan itu, Naruto sebagai anggota dari Hokage ketujuh dari Konohagakure itu menjadi sangat sibuk hingga jarang berkumpul dengan istrinya, Hinata Hyuga, dan anak-anaknya.

Saat merayakan ulang tahun adiknya, Himawari Uzumaki, Boruto juga kecewa lantaran sang ayah kembali berhalangan hadir. Naruto hanya mengirim klon bayangan untuk merayakan ulang tahun Himawari.

Cerita kekecewaan anak Naruto itulah yang menjadi drama dari kisah Boruto: Naruto The Movie. Tidak hanya drama penuh kecewa, film yang merupakan lanjutan dari The Last: Naruto The Movie tersebut menghadirkan pertarungan ninja dengan kehebatan teknik dan senjata masing-masing yang diceritakan oleh penulis Masashi Kishimoto.

Momen kesedihan Boruto pun dibuat bertepatan dengan kedatangan Sasuke Uchiha yang kembali ke Konoha untuk memperingatkan Naruto. Saat memasuki bagian ini, mulailah banyak sekali aksi pertarungan yang membuat film generasi Naruto itu kian seru.

Sasuke mengetahui adanya ancaman tersebut karena ia menemukan dimensi lain yang bisa menjadi awal dari datangnya serangan. Memanfaatkan kedatangan Sasuke, Boruto pun semakin penasaran dan mengagumi Sasuke sehingga membuatnya ingin menjadi muridnya.

Boruto ingin belajar begitu banyak teknik ninja dari Sasuke dengan tujuan untuk mengalahkan ayahnya. Pemikiran tersebut muncul saat ia sangat marah karena ayahnya lebih mementingkan pekerjaannya dibanding melatih dirinya menjadi seorang ninja.

Nuansa humor turut membumbui kisah Boruto yang sedang belajar menjadi ninja. Seperti, saat ia belajar beberapa teknik ninja dari Sasuke. Ia yang juga ayah dari teman Boruto, Sarada Uchiha, sering kali meremehkan kemampuan Naruto dengan cara yang serius namun lucu. Naruto pun akhirnya termotivasi dengan cara Sasuke yang seperti itu.

Akhirnya, Sasuke mengajarkan teknik shurikenjutsu kepada Boruto untuk persiapan ujian chunin. Benar saja, ketika ujian berlangsung, Boruto berhasil unggul di putaran satu dan dua. Sarada juga membantu dengan teknik ninjanya. Naruto lantas mengucapkan selamat kepada Boruto dengan proses yang sangat bagus untuk mengawali ujiannya. Sayangnya, sang ayah lagi-lagi mengucapkan selamat hanya melalui pesan di surat elektroniknya. Hal itu membuat si anak makin kesal.

Setelah memenangkan putaran kedua, Naruto terlihat menonton ujian tersebut bersama istri dan anak perempuannya. Naruto juga melihat secara langsung kemenangan anaknya saat melawan Shikadai Nara. Shikadai menyerah setelah melihat teknik klon bayangan Boruto.

Meskipun begitu, Naruto yang menonton ujian tersebut merasa ada yang aneh dari apa yang dilakukan anaknya. Naruto pun meminta Hinata melakukan teknik Byakugan tentang apa yang terjadi. Hinata menyimpulkan Boruto menggunakan perangkat di tangannya yang menyimpan teknik ninjutsu.

Naruto pun kecewa dan memutuskan anaknya didiskualifikasi dari ujian tersebut. Sedangkan untuk kemenangan Shikadai, ditentukan dari ujian melawan Boruto. Bahkan, Naruto mencopot pelindung dahi ninja di kepala Boruto karena kekecewaannya sehingga membuat anaknya marah.

Di situlah, Boruto akhirnya mengungkapkan kemarahan kepada ayahnya mengapa ia bisa curang menggunakan perangkat tersebut. Ia marah karena sang ayah sibuk dengan Hokage dan tidak sempat mengajarkan teknik ninja.

Saat perdebatan, tersebutlah peringatan yang disampaikan Sasuke. Kemudian, dua ninja jahat yang menyerang Sasuke, Momoshiki Otsutsuki dan Kinshiki Ktsutsuki, muncul.

Kedatangan dua tokoh tersebut bahkan meluluhlantakkan arena tempat ujian dan membahayakan semua penonton. Akhirnya, semua ninja bersatu untuk melindungi para penonton dari bahaya reruntuhan stadion.

Kedatangan dua ninja jahat tersebut untuk menculik Naruto, yang bertujuan menangkap Kurama. Naruto pun akhirnya bekerja sama dengan Sasuke untuk kembali bertarung. Mereka beraksi dengan kehebatan teknik ninja masing-masing.

Boruto menyaksikan bagaimana ayahnya dan Sasuke bekerja sama. Ia sadar, begitulah yang seharusnya dilakukan seorang Hokage. Ia menyesal telah berprasangka buruk kepada ayahnya. Ia pun sangat ingin membantu pertarungan ayahnya meski teknik ninja yang dikuasainya terbilang minim.

Kehadiran kisah Boruto ini seakan-akan mengobati para penonton yang rindu dengan beragam aksi menegangkan dari pertarungan ninja. Sebelumnya, film layar lebar Naruto banyak mengisahkan hubungan spesial Naruto Uzumaki dan Sasuke Unchica. Kini, giliran pertarungan-pertarungan sengit yang ditonjolkan.

Boleh dibilang kisah terbaru dari seri Naruto The Movie ini memadukan drama dan action. Kisah pasangan ayah anak, Boruto dan Naruto, di film ini memang dikemas sangat menyentuh. Aksi menegangkan juga ditonjolkan dengan beragam pertempuran beritme yang sangat cepat.

Boruto: Naruto The Movie membuktikan ternyata Masashi juga tidak berhenti berkarya setelah The Last: Naruto The Movie. Karyanya bahkan disambut baik dengan perolehan film yang sangat besar semenjak dirilis di Jepang.

Untuk kamu penggemar berat kisah Naruto, film ini tampaknya sayang untuk dilewatkan. Apalagi, Hiroyuki Yamashita yang pernah menjadi sutradara episode "Naruto Shippuden" itu kembali menggarap kisah kali ini. Lewat tangan dinginnya, kisah Naruto pun dibuat dengan teknik animasi yang menarik dan seru. Seseru pertarungan yang disuguhkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKIBAO

Setelah Terbit Lebih dari 20 Tahun, Manga Makibao Akhirnya Tamat   Salah satu anime yang cukup legendaris kala itu adalah serial Makib...